23 November 2007

Pendidikan


Sebetulnya kau sudah lama memendam rasa menulis tentang ini, tapi setelah aku membaca harian Kompas hari ini Jumat 23 November 2007, di sebuah kolom yang berjudul Demi Anak, Harini Nekat Menjadi "Joki" hatiku tambah miris padahal setelah aku Laskar Pelangi saja aku sudah nga' bisa bicara apa apa lagi...........

Sepentara banyak orang yang nga' peduli dengan dunia pendidikan yang sesungguhnya, mereka hanya bilang untuk pintar itu mahal.... membutuhkan biaya.... tapi apakah mereka tidak memikirkan nasip seperti Lintang, orang yang sesungguhnya pitar luar biasa tapi dikarenakan nga' ada biaya lagi dan saya yakin banyak Lintang-Lintang lainnya di Indonesia ini.  Sebenarnya banyak potensi-potensi anak bangsa ini untuk membesarkan bangsa ini..... hanya kepedulian kita selama ini.....

Kita sudah dicekoki oleh kepintaran itu mebutuhkan uang yap.... satu sisi memang benar tapi sebenarnya Tuhan memberikan kita setiap kemampuan hanya kita tidak mau mencari kemampuan itu, its' ok, kenapa sih nga' subsidi silang antara sekolah elite yang nota bene siswanya kaya-kaya dengan sekolah "kandang" yang siswanya memiliki kemauan, semangat untuk belajar, CUMA memiliki keterbatasan dana ?

Jangan bermimpi deh.........  Indonesia akan terlebas dari keterbelakangan kalau kita tidak menaruh perhatian dengan sesama, menggali potensi kita.... dan selau beranggapan "untuk pintar itu memerlukan biaya yang besar"  

Semangat itu kunci utama, semangat merupakan bahan bakar kita untuk terus belajar dan berusaha, dengan semangat kita dapat meraih hal-hal yang mungkin sebelumnya tidak kita bayangkan.

21 November 2007

S.e.N.y.U.m : )


Banyak hal yang mestinya dilakukan oleh kita agar bermanfaat bagi orang lain, mulai dari sekedar senyuman yang dapat membahagiakan orang lain, hingga kita bersedakah. Jadi sebenarnya kita tidak bias beralasan jika kita tak punya apapun.... kita masih punya senyum... jadi tersenyumlah.......
mari kita coba mulai awali hari dengan senyum.... senyumlah kepada orang rumah.... coba senyumlah kepada suami/istri, anak-anak kita, pembantu di rumah, Insya Allah akan memberikan rahmatnya bagi kita, tapi jika pagi-pagi saja kita sudah ngrundel dengan orang rumah (pheeeee............................bisa-bisa malaikat engan dekat dengan kita karena sumpah serapahnya orang yang kita cemberutin ) jangan heran kalau orang rumah akan ngundel ke kita.......  

jadi mari kita awali hari dengan senyuman....

ampunnn......


he..he..he...he...
Pagi ini  cape booooo......... gw keabisan bensin.... nuntun 5 kilo..... gara-gara terlalu PD eh.... di Pondok Indah tu motornya ngadat gara-gara keausan..... nurrrrr.............nur............... makanya sebelum berangkat itu cek HSD dulu...... sekarang  gw harus olah raga pagi nuntun motor sampai SPBU terdekat. he..he..he.... padahal udah niat no dateng ke kantor pagi banget...... tapi apa daya kecolongan sama bensin......

20 November 2007

CINTA ?????

Cinta adalah kekuatan
yang mampu
mengubah duri jadi mawar,
merubah cuka jadi anggur,
mengubah malang jadi untung,
mengubah sedih jadi riang
mengubah setan jadi nabi,
mengubah iblis jadi malaikat,
mengubah sakit jadi sehat,
mengubah kikir jadi dermawan,
merubah kandang jdai taman,
mengubah penjara jadi istana,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibah,
itulah cinta !

dari: dwilogi ketika cinta bertasbih episode 2 dengan adaptasi dari puisi Rumi.


Meskipun cinta telah kuuarikan dan kujelaskan panjang lebar.....................
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keterangan ku sendiri...............
Meskipun lidahku telah mamp menguraikan dengan terang.......
Namun tanpa lidah,
Cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa melukiskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpir
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta
Dan percintaan !

dari : Rumi dalam Siwan Shamsi Tabrizi

16 November 2007

R.U.M.I <2>


nyontek syairnya R.U.M.I :

Inilah Cinta...... Terbang Tinggi ke Langit

Mula-mula menyangkal dunia (Zuhud)

Pada akhirnya berjalan tanpa jasad

Cinta memandang dunia benda-benda telah raib

Dan tak memperdulikan yang hanya tampak dimata

Ia memandang Jauh ke balik dunia rupa

Menembus hakikat sesuatu

15 November 2007

Ehm.....................


Kamis, eh udah hari kamis ya... tadi naik Lift di kantor nga' lihat karpet sih jadi lupa hari deh.....
Semalam biasa jalan-jalan ke Masjid Sunda Kelapa, ngajinya yang ngajar Pak Tib Raya karena Pak Nasar lagi ke Brunei, materinya Tasawuf.

Pulang sampai rumah jam 9 teng..... karena pake motornya Sigit dan dekil jadi bar malem tetep nyuci motor dulu abis motor gw udah dicuci bersih ma dia, bisa panjang urusan kalau dia tau motornye masih kumel.......

Hari ini.... sampai sekarang sih masih aman sentosa.. Alhamdulillah sih tadi jalanan lancar. O ya rencananya nanti sore mo JHCC ah..........  lihat pameran komputer ama mas yudi niat sih mo beli komputer tapi apa daya  cuma  niat doang.......

Demikian laporan hingga saat ini..........
Permisi...........................

14 November 2007

Semua deh...

he..he..
nga' terasa sekarang udah hari Rabu, hari ke 14 di bulan November, kok udah mau abis aja ya nih tahun....

Setelah kemarin berpegel-pegel ria di jalan baik berangkat maupun pulang kerja (pheeee......... apalagi pulang... udah macet keujanan lagi.....) hari ini aku berangkat sedikiit cepet, Alhamdulillah jalanan sedikit longgar Taspat kembali Normal 40 Menit dari Rumah ke Kantor......

Cuma......... nga tau ya nanti pulang mudah-mudahan nga' hujan soalnya nanti aku pengen ngaji ke Masjid Agung Sunda Kelapa kebetulan minggu ini aku belum ke sana udah kangen sama materinya Pak Nasaruddin Umar.

em... udah ya segitu dulu maklum lagi padet seperti lalu lintas di Jakarta he..he..he...

/hayo................. semangat.............../

13 November 2007

S.E.L.A.S.A.


Aku nga' tau harus bicara apa lagi, ambisi mengalahkan segalanya, apapun diterjangnya
Ya, ada sudah tidak sehat lagi,
sebuah keputusan diambil oleh "sipenjajah" tanpa berfikir panjang, kompetensi diabaikan, hal yang sifatnya subyektif menjadi alasan utama.

tapi aku harus tetap survive, tanpa harus menghilangkan sikap idealisku,

"nur, kamu masih banyak tanggungan, kamu masih muda, banyak hal yang dapat kamu kerjakan manfaatkan setiap peluang yang ada. Jadikan semua beban mu itu menjadi bahan bakar semangat hidup mu....  Allah pasti akan memberika yang terbaik hayo.... !!!! "

ya... Semoga semua ini cepat berlalu, dan Allah segera memberikan jawaban atas semua ini...

"live must goes on.."

/thanks ya mba' ku nanda, atien & mba' amel  MA, JPR, IA atas semua masukkanya/

12 November 2007

Terjawab.....


Hal yang aku khawatirkan akhirnya terjawab juga.......
2 orang yang selama ini menjadi teman diskusi di Dapen, guru, mentor dan motivator ku akhirnya pergi........
semua yang tadinya menjadi penyemangatku untuk survive di Dapen harus turun.
sementara salah satu penggantinya adalah musuh besarku... aku nga' sepaham dengan dia secara pribadi.

Aku nga' tahu harus dengan apa idealisku dipupuk, harus dengan apa semangat kerjaku dibangun, harus dengan apa semua semangat keja yang selama ini mulai sedikit tumbuh harus terus terjaga, sekarang lengkaplah sudah semua atasanku yang...........

sekarang tinggal waktu  yang bisa menjawab...

"Tetep lah survival, tetap idealis dan perlu juga berfikir panjang...."

R.U.M.I.


Selama ini aku agak "alergi" bicara cinta, namun setelah membaca Dialog Jumat di Harian Republika edisi Jumat 9 November 2007 yang lalu kok aku sedikit tertarik dengan kata-kata itu. Adalah sosok Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad ibnu Hasin Alkhattabi Albakri (Jalaluddin Rumi) bapak ilmu Tasawuf bagi sebagian orang yang membuaku sedikit "penasaran" dengan syair cinta.

Nama Rumi sebenarnya nga' asing buatku adalah Dhani Ahmad yang mulai menyebut-nyebut tokoh itu, menurutnya (ini kata Sigit) beberapa lagu ciptaanya terinspirasi dari Rumi, ah tapi aku nga' terlalu memperhatikan.

Mengutip salah satu Syair Rumi di Republika jumat lalu berikut ini :

 Aku mati sebagai mineral dan menjelma tumbuhan,
Aku mati sebagai tumbuhan dan terlahir binatang,
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku mesti takut? Maut tak menyebabkanku berkurang!
Namun sekali lagi aku harus mati sebagai manusia,
Dan melambung bersama malaikat; dan bahkan setelah menjelma malaikat
aku harus mati lagi; segalanya kecuali Tuhan, akan lenyap sama sekali.
Apabila telah kukorbankan jiwa malaikat ini, Aku akan menjelma sesuatu yang tak terpahami.
O,..biarlah diriku tak ada!
sebab ketiadaan menyanyikan nada-nada suci, "KepadaNya kita akan kembali."



Rumi mengajarkan tasawuf yang mengedepankan cinta serta selalu berpegang pada aturan-aturan yang ditetapkan Alquran. Sikap Rumi inilah yang menjadikan dia terjaga dari apa saja yang mungkin memberikan jarak dirinya terhadap Allah SWT. Ajarannya tidak terlepas dari cinta, kehalusan budi, dan keluhuran rasa kemanusiaan serta menjunjung tinggi perdamaian seorang Muslim.

Republika juga menulis :

Rumi juga membingkai cinta dan kasih sayang terhadap Allah SWT dalam kekhusyuan ibadah yang ia lakukan dan juga di tengah keramaian suasana manakala ia sedang melakukan aktifitas di masyarakat.

Di dalam kekhusuan ibadah yang dikerjakan, akhirnya Rumi menemukan konsep penyatuan diri (unifikasi) dengan Allah SWT yang bias didapatkan manakala seseorang berusaha untuk membatasi dirinya untuk melakukan komunikasi dengan selain komunikasi yang ia jalin bersama Allah SWT.

Setiap orang yang terbakar oleh api cinta-Nya akan merasakan luapan hati yang berat. Akan tetapi, Rumi tidak pernah menunjukkan rasa ketidaksukaannya. Justru ia merasakan hal tersebut merupakan salah satu prestasi kasih sayang yang ia bingkai bersama-Nya dan mencegahnya untuk berkeluh-kesah dalam melakukan ibadah yang ia rajut bersama kesetiaannya.

Bagi Rumi, mereka yang mengaku mencintai Allah SWT hendaklah mengiringi perasaan cinta dengan keinginan untuk senantiasa melakukan ibadah kepada-Nya. Hal itu merupakan salah satu wahana untuk bisa dekat dan menyatu dengan Allah SWT.

Di samping itu, Rumi juga mengajarkan, Muslim hendaknya berusaha untuk selalu menghiasi diri dengan kemuliaan-kemuliaan sikap dalam hidup, seperti sederhana dalam mengkonsumsi makanan, minum, tidur, dan memberikan orientasi dengan kesadaran penuh terhadap firman-firman-Nya.

Wah........................... Jadi penasaran dengan sosok Rumi.....

09 November 2007

aku dapet hadist nih..


Shalat Jumat  tadi aku dapat sebuah hadis tentang persahabatan yang diriwayatkan oleh Nasa'i dan Abu Hurairah r.a. yang isinya : "Disekeliling Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah (cermelang) pula. Mereka bukanlah para nabi atau suhada, tetapi nabi dan syuhada merasa iri terhdap mereka "para sahabat berkata, "wahai Rasulullah, beritahukan kepada kami, tentang mereka". Beliau menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang salig mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah."

ya Allah jadikan sahabat kami sahabat yang sesungguhnya, sahabat yang saling mencintai, saling menyayangi, saling membantu baik diwaktu senang maupun susah, sahabat yang dapat menuntun kami mencapai rahmatmu ya Rabb....

Jumat pagi


Semalam.... entah mengapa perasaan kok nga' enak ya... ada yang nga' sreg dengan hari Kamis kemarin.... mungkin benar kata banyak orang,  semua yang kita kerjakan harus diiringi dengan rasa senang. Kadang kala, aku merasa bingung dengan cara apa aku harus menghadapi semuanya, apa iya aku belum berusaha dengan sekuat tenaga agar aku bisa bebas dari rasa nga' nyaman ini ? atau aku yang terlalu egois, ingin semuanya sesuai keinginan ? lucunya aku sendiri bingung, aku berusaha untuk menerima semuanya, namun, jika hati ini berkata yang ada yang nga' beres.... langsung deh terbawa perasan...

"Sakit kali si Nur ini ya....." mungkin itu orang beranggapan, tapi..... ah.. bodo amat, yang penting aku terus berihtiar dan menyempurankan dengan doa. Dan aku yakin Allah pasti akan memberikan yang terbaik meskipun itu kadang pahit yang aku rasakan.

Jumat pagi,

Ya Rabb... jadikan hari ini menjadi hari yang menyenangkan, jadikan hari ini hari terahkir dimana aku merasa tersiksa dengan perasaanku.... padahal hari Senin lalu aku coba pupuk dengan semangat yang aku dapat dari Laskar Pelangi, tetapi ditengah minggu ini sudah  tumbang......

Lagi-lagi, Opini ku dipatah kan oleh sebuah senoiritas, apa artinya seorang junior Clerk, pengalaman adalah segalanya... suatu  hal-hal yang baru harus diadu dengan semua argumen yang muter-muter yang sebenarnya intinya itu-itu saja, Bener kata Iklan Rokok "blom tua blom boleh bicara Perhatian"

Phu............ sampai kapan ????............................

08 November 2007

Hari Kamis...... awal Nov


Hari ini.....
Em.....  hari ini aku kehilangan Helm... he..he..he..
Helm nya, jatuh lantas ke lindes truk pesis di depan puteran rumah sakit Pasar Rebo, remuk..... untung bukan kepalau yang remuk...
Ya jadi bingung pulang nga' pake helm duong........

Seperti biasa, hari ini aku sengaja berangakat pagi supaya nga' kejebak macet. Kata kompas hari ini Jakarta itu macetnya kompleks, ruet, mestinya sih para pengendara banyak pahala soalnya kan banyak-banyak istigfar tapi... bisa juga banyak dosa soalnya tuh isi kebun binatang keluar semua... he..he..he...

Hari ini juga komputer program akuntasi yang super kolot, lemot, tapi bawa rejeki juga soalnya tu komputer bisa buat aku lembur sampai jam 4 pagi...( TOB BANGET KAN ???) masuk rumah sakit setelah kemarin pingsan seharian. Maklum komputer tua udah sering batuk-batuk bahkan sempat sakit kronis... he..he..he...


Em.. apa lagi ya...
Itu dulu aja deh...
Semoga Allah menjadikan hari ini lebih baik dari kemarin

07 November 2007

Buku yang berkesan bulan ini


Minggu ini aku mendapatkan kiriman buku Lasakar Pelangi dari Atien, tadinya aku sudah mau beli, nitip ke Sigit yang mau ke Kwitang tapi setelah dia minta aku jangan beli dulu, ya sud........

Hari Minggu 4 November yang lalu aku tuntaskan buku itu, satu harian penuh aku khususkan untuk membaca Laskar Pelangi sampai tuntas dan Luar biasa................, benar-benar buku yang sepatutnya aku baca.

Dari buku itu aku dapat berjuta kesimpulan dari semagat, religius,motivasi, persahabatan, hingga rasa kemanusiaan. Mereka para Laskar Pelangi tidak pernah patah harapan untuk sekolah, yang paling membuat aku terharu adalah Sosok Lintang....

Penuh dengan keterbatasan, dia harus sekolah dengan mengayuh sepeda sejauh lebih dari 8 kilo melewati rawa yang banyak buayanya, dan pernah satu kejadian dia dikarenakan rantai sepedahnya yang putus dia nekat masuk sekolah meskipun hanya kebagian  bait terakhir Padamu Negeri...... setelah itu pulang.

Yang luar biasa adalaha Lintang yang mampu pertanyaan seorang Guru dari sekolah PN Timah yang notabene adalah pertanyaan setaraf mata kuliah S-2 dengan tepat.

Namun akhir yang menyedikhan Lintang harus DO empat bulan sebelum Ujian SMP karena Ayahnya meninggal, dia harus menjadi tulang punggung keluarga sayang...

Kalau Atien bilang jika ia bertemu Lintang ia akan memberinya beasiswa agar dia bisa sekolah lebih tinggi lagi dan mengembangkan Ilmu yang dia punya, nah kalau aku...... aku akan memintanya menjadi Guru Privatku agar bisa ketularan pinter... he..he..he...

Selain itu semangat Ikal yang termotivasi oleh Lintang hingga ia mendapat Beasiswa dari uni Eropa kuliah di Prancis merupakan satu kisah yang menarik juga. dan banyak lagi kesimpulan yang susah untuk ditulis di blog ini deh....

Pokoknya benar kata Atien.... Buku yang harus dibaca !!!

Thanks ya Tien, atas bukunya....

01 November 2007

sabar & ihklas


sabar dan ihklas, itulah dua hal yang paling hakiki yang dimiliki setiap manusia, dua hal itu merupakan barang berharga yang kita miliki. nah sekarang bagaimana caranya kita untuk sabar dan Ihklas ???

Sabar
Sabar merupakan kunci kedekatan kita kepada Allah, dalam surat Al Baqarah ayat 153 Allah SWT berfirman "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". dan pernyataan  "sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" diulang lagi oleh Allah pada surat An Anfal ayat 46.

Sabar dapat diartikan upaya kita secara sungguh-sungguh untuk terus berada dijalan Allah. Allah memberikan berbagai bentuk ujian kepada kita, nah salah satu implementasi dari sabar adalah bagaimana kita menghadapi ujian tersebut dengan berprasangka baik kepada Allah. berprasangka baik bahwa pasti ada sesuatu hal yang niscaya bermanfaat untuk kita.

jika kita sedang ditimpa musibah, janganlah terlalu mendramatisir keadaan misalkan sebagai seorang yang paling "apes" sedunia. ingat banyak orang yang lebih sengsara dari kita "diatas langit masih ada langit". jadi janganlah berkeluh kesah atas takdir yang kita terima, jika hari ini kita nga' makan di lestoran,lebih banyak saudara-saudara kita yang nga' makan selama satu minggu. Jika kita masih ngontrak jangan ngeluh, banyak saudara kita yang tinggal dikolong jembatan. tapi, bukan berarati kita merasa puas dengan penderitaan orang lain dan menjadikannya olok-olok. jadikan itu sebagai sarana tafakur agar kita bisa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Apa yang sudah kita usahakan adalah wujud Ikhtiar kita sedangkan bersyukur atas segala hasil yang diperoleh adalah wujud dari sabar.

Ihklas

Ihklas itu mudah diucapkan tapi susah dijalani. Ihklas bisa diartikan bersih dari segala maksud-maksud pribadi, bersih dari segala ambisi, riya, dan hal-hal yang tidak disukai Allah.

Orang yang Ihklas biasanya orang yang berkarakter kuat dan tidak mudah menyerah. dia tidak peduli apa yang dilakukannya diperhatikan orang atau tidak, nga' ada hitung-hitungan untung atau rugi, ada pengharaan atau tidak yang ada di fikirannya adalah konsep LILLAHI TA ALLA. tujuannya meraih ridha Allah, tak ada frustasi dalam hidupnnya, nga' ada kata putus asa. dalam diri orang yang ihklas hanya ada dua cara yaitu meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar.  

Semua yang dijalani dengan ikhlas niscaya Allah akan memberikan yang terbaik, bagi orang yang ikhlas, selama sudah berusaha dengan sekuat tenaga, maka apa yang dilakukannya hanya mengharap ridha Allah, dia nga' akan kecewa dengan apa yang terjadi meskipun hal terburuk sekalipun. apa pun hasilnya dia yakin bahwa itu adalah yang terbaik yang Allah berikan.

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang Sabar dan Ihklas

Wassalam,

nr

Ber-Tahajudlah, Berkhalwat Berdua dengan Tuhan-mu


Ber-Tahajudlah, Berkhalwat Berdua dengan Tuhan-mu


"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS Al-Isra' 17:79-80) Dalam Al Qur'an, terdapat banyak ayat yang menuturkan tentang tahajud, perintah mengerjakannya dan keutamaannya.


Kata tahajud sendiri dalam bahasa Arab berarti bergadang, sehingga makna tahajud adalah salat sunah di malam hari yang dilakukan sesudah tidur. Tahajud juga bisa disebut sebagai qiyamullail karena pelaksanaan waktunya malam hari.

Perbedaannya, jika tahajud hanya dilakukan sesudah tidur, qiyamullail bisa dilakukan sebelum maupun sesudah tidur. Selain itu, qiyamullail bisa berupa shalat atau amal ibadah lainnya, seperti tilawah, tasbih atau yang lainnya, sedangkan tahajud hanya berupa shalat saja.

Allah mensifati qiyamullail dengan firman-Nya: "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." (QS Al-Muzzammil 73:6)

Dalam tafsir Al Azhar, Prof. Dr. Hamka menjelaskan ayat tersebut sebagai berikut: "Karena di waktu malam gangguan sangat berkurang. Malam adalah hening, keheningan malam berpengaruh pula kepada keheningan fikiran. Di dalam suatu hadits Qudsi, Allah berfirman, bahwa pada sepertiga malam terakhir Allah turun ke langit dunia untuk mendengarkan keluhan hamba-Nya yang mengeluh, untuk menerima taubat orang yang taubat dan permohonan maghfirah (ampunan) hamba-Nya yang memohonkan ampun. Maksudnya ialah bahwa hubungan kita dengan langit pada waktu malam adalah sangat dekat."

Tahajud maupun qiyamullail merupakan ibadah yang menghubungkan hati kita dengan Allah. Ketika suara-suara telah lenyap dan mata-mata telah terpejam serta orang-orang tertidur lelap di pembaringannya, orang yang melakukan qiyamullail menjauhkan diri mereka dari kasur-kasur empuk dan dipan-dipan mewah lagi nyaman untuk menghidupkan malam dengan berkhalwat berdua dengan-Nya.

Oleh karena itu, Allah menyanjung dan mengistimewakan mereka melalui firman-Nya: "(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS Az-Zumar 39:9)

Rasulullah SAW sendiri selalu menjaga qiyamullail, selalu mengerjakan qiyamullail sampai telapak kaki beliau bengkak. Padahal, beliau telah mendapat jaminan ampunan bagi semua dosanya baik yang telah lewat maupun yang akan datang.

Ketika ditanyakan kepada beliau, maka jawabnya, "Tidak pantaskah aku untuk menjadi seorang hamba yang pandai bersyukur." (HR. Bukhari dan Muslim)

Qiyamullail merupakan sunnah muakadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah dengan sabdanya, "Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan untuk melakukan qiyamullail karena di dalamnya terkandung kebaikan yang agung dan pahala yang banyak, dengan sabdanya, "Sesungguhnya ada waktu di malam hari yang tidak seorangpun dari seorang hamba yang berdoa pada saat itu untuk memohon kebaikan kecuali pasti akan Allah kabulkan." (HR. Muslim)

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al Qur'an: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS Al-Isra' 17:79-80)

"Dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)." (QS Ath-Thuur 52:49)

" Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari." (QS Al-Insan 76:26)

Hamka menerangkan tentang tafsir ayat tersebut sebagai berikut: "Sholat lima waktu ditambah dengan tahajud di malam yang panjang itu adalah alat penting bagi memperkaya jiwa dan memperteguh hati di dalam menghadapi tugas berat melakukan dakwah. Sebab rasa dekat kepada Tuhan itulah sumber kekuatan sejati bagi manusia."

Qiyamullail merupakan kenikmatan dan karunia dari Allah terhadap hamba-Nya yang shaleh yang Allah mudahkan untuk beribadah kepada-Nya.

Dengan qiyamullail, Allah akan memberi kekuatan. Dengan qiyamullail, Allah mengabulkan doa. Dengan qiyamullail, dapat menghapus keburukan, mencegah dosa dan menangkal penyakit. Dengan qiyamullail, dapat semakin mendekatkan kepada Allah. Dengan qiyamullail, Allah akan menggolongkan dalam ibaadurrahman. Dengan qiyamullail, Allah akan mengangkat ke tempat yang terpuji. Dengan qiyamullail, Allah akan memasukkan ke surga-Nya.

Termasuk tanda cinta kepada Allah adalah bermunajat kepada-Nya di keheningan malam. Sebagaimana ungkapan dari para ulama, "Di dunia ini tidak ada waktu yang menyerupai waktu yang sangat di surga kecuali apa yang dirasakan oleh orang-orang shaleh di dalam hati mereka akan kenikmatan bermunajat kepada Rabb mereka."
Apabila malam telah gelap, Syadad bin Aus masuk ke kamar tidurnya, ia merasa gelisah, tidak bisa tidur, membolak-balikkan badannya bagaikan biji-bijian di atas penggorengan. Lalu, ia berkata, "Wahai Rabbku, sesungguhnya panasnya api neraka telah menghilangkan rasa kantukku." Lalu, ia bangun untuk melakukan shalat malam hingga pagi hari.

Apabila malam telah menjadi gelap gulita mereka bangun untuk shalat Maka, pagi pun datang sedang mereka masih dalam keadaan ruku Rasa takut telah menerbangkan kantuk mereka, maka bangun Saat orang-orang yang merasa aman di dunia tertidur pulas Sedang mereka sujud di kegelapan malam sambil terisak Suara tangis mereka meretakkan tulang-tulang rusuk

Wahai orang yang mendamba cinta-Nya, ingatlah bahwa Nabi Muhammad SAW beribadah di malam hari hingga kedua telapak kakinya bengkak. Para salafussaleh dan orang-orang pilihan umat ini pun selalu beribadah di malam hari. Jadikanlah qiyamullail sebagai prioritas kegiatan ibadahmu. Tidakkah Anda senang jika Anda dapat berdampingan dengan mereka di syurga Adn?

Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang difirmankan-Nya, "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar." (QS Adz-Dzariyat 51:15-18)

Hanya karena Allah-lah orang selalu terjaga di kala malam Hati yang dirundung takut dan pusing karena dosa tidak dapat tertidur Dengan tuangan air mata ia menangisi kesalahannya Dan malam pun tertutup dengan kehiruk-pikukkannya Sebagai penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukannya Kepada Raja yanga para raja tunduk dan patuh kepada-Nya Wahai Tuhan, tidak ada yang maha memaafkan dosa selain-Mu Hanya kepada-Mu-lah, wahai Tuhanku, orang yang mengosongkan dirinya mencari pengampunan-Mu, Wahai Tuhan, ampunilah hamba-Mu ini. (Ust. Jefry Al Bukhori)

=================================================================================================================================
[ "Laisal fataa man yaquula kaana abii, wa laakinnal fataa man yaquula ha anadzaa!"]
|  Bukanlah pemuda sejati kalau hanya mampu mengatakan (dengan bangga), "Ini Bapakku!" Pemuda sejati itu, adalah yang mampu mengatakan "Inilah                                                                                      aku!" |

main ke blog ku ya di :

http://nur-rahman.blogspot.com/