03 Oktober 2007

Emha: Kesolehan Sosial dan Kesolehan Individu


ini salah satu yang patut Nur ingat ya.....................................
sebuah Pendapat dari Catatan Harian Budayawan Cak Nun yang jika direnungkan ternyata Kesolehan dalam islam itu mencakup semua tidak ada bedanya Soleh secara sosial maupun soleh secara pribadi.
berikut petikannya :

Catatan Kehidupan : Kesolehan Sosial dan Kesolehan Individu

Ada juga banyak sekali pertanyaan mengenai lebih penting mana sih, kesolehan pribadi dengan kesolehan sosial. Ini terminologi kesolehan pribadi dan kesolehan sosial sebenarnya agak rancu karena peta pribadi dan sosial ini berasal dari ilmu modern sementara term soleh berasal dari Islam. Dan aslinya term soleh itu, dia tidak mengenal perbendaan antara sosialitas dan individu, artinya itu otomatis, itu dialektis, jadi tidak ada perbuatan individu yang bebas sosial dan tidak ada perbuatan sosial yang bebas individu.

Sehingga kalau kita kembali kepada pengertian kesolehan, tidak ada sebenarnya kesolehan pribadi dan kesolehan sosial. Yang ada hanya satu, yaitu kesolehan. Mungkin yang dimaksud di sini empiris. Ada orang yang solatnya rajin, naik haji terus, tapi dia kurang memperhatikan orang miskin, dia kurang memperhatikan pendidikan lingkungannya, dia kurang peka terhadap masalah-masalah dimasyarakatnya, maksudnya begitu? Kalau dari Islam itu sederhana, itu maksudnya belum soleh. Jadi bukan kesolehan pribadi.

Bahkan Rasulullah pernah memberi contoh dalam satu bagian dari sejarahnya, dimana ada seorang solat siang-malam di mesjid, sehingga Rasulullah kagum sama dia dan tanya. Bagaimana makannya? seorang sahabat menjawab "Makanan itu dikirim oleh kakaknya tiap hari, pagi dan sore. Rasulullah mengatakan "Kalau begitu kakaknya masuk surga, sedang dia belum tentu. Karena kakanya lebih soleh". Artinya kakaknya menyediakan fasilitas untuk adiknya yang beribadah dan adiknya beribadah tapi merepotkan kakaknya untuk mengirim makan kepadanya. Yang lebih soleh adalah yang mengirimkan makanan. Jadi sekali lagi kesolehan sosial dan kesolehan pribadi ini sebenarnya istilah yang harus kita pertanyakan kembali. Kesolehan adalah kesolehan. Kalau dia punya kesolehan pribadi berarti dia punya kesolehan sosial dan kalau dia punya kesolehan sosial pasti secara individu ia juga soleh. Itulah yang disebut kesolehan di dalam Islam.

Dari : Catatan Kehidupan Emha Ainun Nadjid Jumat, 16 Juni 2006

Ingat Ya......." Kalau dia punya kesolehan pribadi berarti dia punya kesolehan sosial dan kalau dia punya kesolehan sosial pasti secara individu ia juga soleh. Itulah yang disebut kesolehan di dalam Islam".

Oleh karena itu jadilah seorang Muslim yang soleh sehingga jadi bermanfaat bagi kita dan orang lain.

wassalam,

nur

(sambil bekerja menuntut ilmu)

Tidak ada komentar: